STAFFING
1.
Penjadwalan
didefinisikan sebagai proses pembuatan tugas bekerja para personal untuk
periode tertentu. Perawatan jadwal disampaikan kepada staf dalam format manual
(kertas dan pensil) atau oleh komputer.
2.
Tergantung pada
organisasi, periode jadwal dapat ditentukan dari beberapaminggu sampai satu
tahun dimuka. Staf merujuk pada mengisi pergeseran terbuka, atau periode waktu,
pada jadwal kerja. Sistem penjadwalan menarik semua variabel bersama-sama.
Perawat manajer % 2019 tujuan adalah untuk menegakkan standar untuk mengatur
dan jadwal staf perawatan untuk menyediakan kualitas pelayanan perawatan
pasien.
3.
Jadwal staf perawat
multifaset dan rumit oleh perubahan musiman, direncanakan dan tidak
direncanakan peristiwa perubahan kehidupan
dan bencana.
4.
Pertimbangan lainnya
(ohio suster-suster asosiasi,2005) untuk jadwal perawatan staf dapat sebagai
berikut : staf harus memiliki sedikitnya dua regu dan tugas selama
transisindari penyelesaian bekerja satu pergeseran atau 8 jam untuk awal waktu
yang berbeda dari sebuah pergeseran (disebut sebagai pemilihan waktu) dan
sedikitnya 14 hari sebelum awal dari jadwal, staf harus yang rencananya akan
bebas tugas dua dari setiap empat akhir pekan . Perawat akan diperlukan untuk
bekerja lebih dari 6 hari tanpa hari libur. Jadwal fleksibel dari 12 jam akan
dalam perjanjian dengan terpengaruh perawat pada unit tertentu dan waktu libur
diputar berdasarkan senioritas.
5.
Penjadwalan dan model
staf dapat terpusat, desentralisadi atau campuran. Staf terpusat melibatkan
sebuah sistem dimana sebuah rencana dikembangkan sebagai tingkat atas
organisasi di lokasi terpusat dikantor pusat perawatan. Sistem ini menawarkan
kesempatan untuk mengawasi seluruh organisasi layanan aktifitas. Staf desentralisasi
adalah berbasis unit rencana dengan sesuai jadwal yang di kelola oleh unit
manager perawat. Campuran kepegawaian terpudat menggabungkan dan desentralisasi
menawarkan komprehensif fasilitas sementara individualisasi untuk unit dan staf
anggota.
6.
Siklus staffing adalah
sebuah sistem terpusat dimana hari kerja dan waktu luang untuk personel yang
berulang dalam siklus, biasanya seperti setiap 6 minggu (howell,1966). Sebuah
sistem terpusat menawarkan managemen yang lebih luas dan lebih dekat dikontor
dari seluruh sistem jadwal staffing yang sedang berjalan. Yang merugikan dari
sistem terpusat adalah bahwa individu yang mempertimbangkan diminimumkan.
7.
Dalam desentralisasi
staff, unit manager perawtan individu memiliki lebih banyak kontrol atas anggaran,
sumber daya, dan proses. Keanggotaan terdiri dari perawat manager dan staff
anggota untuk mengawasi pemanfaatan staff unit khusus, menyediakan perwatan
pasien yang aman pada pangkalan yang tepat, efisien dan efektiv.
8.
Staff campuran terpusat
menggabungkan dan staff desentralisasi menawarkan individu dengan kemampuan
untuk mengelolah jadwal rutin dengan bantuan dari staff kantor pusat untuk
pergeseran cangkuppan atau sumber daya lain untuk pasien klinis pada perubahan
aktifitas. Campuran staff dapat menampung personel panti untuk fleksibel atau
preferensi penjadwalan.
9.
Haria staff, atau
aktifasi jadwal, adalah hasil dari sistem penjadwalan dan staff untuk tanggal
tertentu dan waktu. Menetukan yang khusus akan berinteraksi dengan pasien.
Harian staff, pelaksanaan jadwal kepegawaian, di pengaruhi oleh beban kerja
yang di tetapkan panti untuk staff yang di jadwalkan. Setiap hari staff
perubahan dapat di jamin untuk berbagi alasan seperti, kebutuhan perawatan
pasien, perubahan dan bencana internakdan eksternal.
10.
Lembur atau
diperpanjang jam, diartikan sebagai bekerja terus di luar atau sebelum di
jadwalkan. Perawat dapat bekerja diperpanjang jam dibawah, wajib dan sukarela
di jadwalkan kondisi lembur.
11.
Hasil pasien paling
umumnya didasarkanpada kejadin merugikan seperti unit harga jatuh, pernapasan
dan infeksi saluran kemih dan keluhan keluarga pasien. Lain indikator panti –
sensitif untuk hasil kepuasan pekerjaan. Pendidikan dan sertifikasi, penilaian
siklus pediatrik,intravena tingkat pediatrik, dan tingkat serangan pasien.
12.
Staffing harian adalah pekerjaan yang
ditugaskan untuk para keperawatan yang dijadwalkan staf, seperti jelas dalam
penelitian studi. Situasi tingkat pekerjaan adalah kinerja kebenran waktu
rintangan dan fasilitas yang berkontribusi terhadap pekerjaan haria
REFERENCES
Alspach, J. (1995). The educational process in nursing staff
development.
St.Louis: Mosby.
American Nurses Association. (2001 June). Code of ethics for
nurses.
Retrieved December 14, 2004, from http://www.
nursingworld.org/ethics/chcode.htm
Bednar, B., Haight, D., & Street, J. (2003). State-mandated
staffing ratios within ESRD: Benefits and costs. Nephrology
News Issues, 17(5):47,
51–55, 56.
Bickford, C.J. (2002). Informatics competencies for nurse managers
and their staffs. Seminar in Nurse Management, 10(2):
110–113.
Browne, J.A., Covington, B.G., & Davila, Y. (2004). Using
information
technology to assist in redesign of a fall prevention program.
Journal of Nursing Care Quality, 19(3): 218–225.
Carlson, S., Kotze, W.J., & van Rooyen, D. (2003).
Accompaniment
needs of first year nursing students in the clinical
learning environment. Curationis, 26(2):30–39.
Centers for Disease Control and Prevention. (2004). About the
CDC. Retrieved November
22, 2004, from http:// www.governmentguide.
com/govsite.adp?bread_*Main& url_http%
3A//www.governmentguide.com/ams/clickThruRedirect.
adp%3F55076483%2C16920155%2Chttp%3A//www.cdc.
gov/
No comments:
Post a Comment