Wednesday, October 3, 2012

STAFFING



STAFFING

1.      Penjadwalan didefinisikan sebagai proses pembuatan tugas bekerja para personal untuk periode tertentu. Perawatan jadwal disampaikan kepada staf dalam format manual (kertas dan pensil) atau oleh komputer.


2.      Tergantung pada organisasi, periode jadwal dapat ditentukan dari beberapaminggu sampai satu tahun dimuka. Staf merujuk pada mengisi pergeseran terbuka, atau periode waktu, pada jadwal kerja. Sistem penjadwalan menarik semua variabel bersama-sama. Perawat manajer % 2019 tujuan adalah untuk menegakkan standar untuk mengatur dan jadwal staf perawatan untuk menyediakan kualitas pelayanan perawatan pasien.


3.      Jadwal staf perawat multifaset dan rumit oleh perubahan musiman, direncanakan dan tidak direncanakan peristiwa perubahan kehidupan  dan bencana.


4.      Pertimbangan lainnya (ohio suster-suster asosiasi,2005) untuk jadwal perawatan staf dapat sebagai berikut : staf harus memiliki sedikitnya dua regu dan tugas selama transisindari penyelesaian bekerja satu pergeseran atau 8 jam untuk awal waktu yang berbeda dari sebuah pergeseran (disebut sebagai pemilihan waktu) dan sedikitnya 14 hari sebelum awal dari jadwal, staf harus yang rencananya akan bebas tugas dua dari setiap empat akhir pekan . Perawat akan diperlukan untuk bekerja lebih dari 6 hari tanpa hari libur. Jadwal fleksibel dari 12 jam akan dalam perjanjian dengan terpengaruh perawat pada unit tertentu dan waktu libur diputar berdasarkan senioritas.


5.      Penjadwalan dan model staf dapat terpusat, desentralisadi atau campuran. Staf terpusat melibatkan sebuah sistem dimana sebuah rencana dikembangkan sebagai tingkat atas organisasi di lokasi terpusat dikantor pusat perawatan. Sistem ini menawarkan kesempatan untuk mengawasi seluruh organisasi layanan aktifitas. Staf desentralisasi adalah berbasis unit rencana dengan sesuai jadwal yang di kelola oleh unit manager perawat. Campuran kepegawaian terpudat menggabungkan dan desentralisasi menawarkan komprehensif fasilitas sementara individualisasi untuk unit dan staf anggota.


6.      Siklus staffing adalah sebuah sistem terpusat dimana hari kerja dan waktu luang untuk personel yang berulang dalam siklus, biasanya seperti setiap 6 minggu (howell,1966). Sebuah sistem terpusat menawarkan managemen yang lebih luas dan lebih dekat dikontor dari seluruh sistem jadwal staffing yang sedang berjalan. Yang merugikan dari sistem terpusat adalah bahwa individu yang mempertimbangkan diminimumkan.


7.      Dalam desentralisasi staff, unit manager perawtan individu memiliki lebih banyak kontrol atas anggaran, sumber daya, dan proses. Keanggotaan terdiri dari perawat manager dan staff anggota untuk mengawasi pemanfaatan staff unit khusus, menyediakan perwatan pasien yang aman pada pangkalan yang tepat, efisien dan efektiv.


8.      Staff campuran terpusat menggabungkan dan staff desentralisasi menawarkan individu dengan kemampuan untuk mengelolah jadwal rutin dengan bantuan dari staff kantor pusat untuk pergeseran cangkuppan atau sumber daya lain untuk pasien klinis pada perubahan aktifitas. Campuran staff dapat menampung personel panti untuk fleksibel atau preferensi penjadwalan.


9.      Haria staff, atau aktifasi jadwal, adalah hasil dari sistem penjadwalan dan staff untuk tanggal tertentu dan waktu. Menetukan yang khusus akan berinteraksi dengan pasien. Harian staff, pelaksanaan jadwal kepegawaian, di pengaruhi oleh beban kerja yang di tetapkan panti untuk staff yang di jadwalkan. Setiap hari staff perubahan dapat di jamin untuk berbagi alasan seperti, kebutuhan perawatan pasien, perubahan dan bencana internakdan eksternal.


10.  Lembur atau diperpanjang jam, diartikan sebagai bekerja terus di luar atau sebelum di jadwalkan. Perawat dapat bekerja diperpanjang jam dibawah, wajib dan sukarela di jadwalkan kondisi lembur.


11.  Hasil pasien paling umumnya didasarkanpada kejadin merugikan seperti unit harga jatuh, pernapasan dan infeksi saluran kemih dan keluhan keluarga pasien. Lain indikator panti – sensitif untuk hasil kepuasan pekerjaan. Pendidikan dan sertifikasi, penilaian siklus pediatrik,intravena tingkat pediatrik, dan tingkat serangan pasien.


12.   Staffing harian adalah pekerjaan yang ditugaskan untuk para keperawatan yang dijadwalkan staf, seperti jelas dalam penelitian studi. Situasi tingkat pekerjaan adalah kinerja kebenran waktu rintangan dan fasilitas yang berkontribusi terhadap pekerjaan haria

Refferensi
REFERENCES
Alspach, J. (1995). The educational process in nursing staff development.
St.Louis: Mosby.
American Nurses Association. (2001 June). Code of ethics for
nurses. Retrieved December 14, 2004, from http://www.
nursingworld.org/ethics/chcode.htm
Bednar, B., Haight, D., & Street, J. (2003). State-mandated
staffing ratios within ESRD: Benefits and costs. Nephrology
News Issues, 17(5):47, 51–55, 56.
Bickford, C.J. (2002). Informatics competencies for nurse managers
and their staffs. Seminar in Nurse Management, 10(2):
110–113.
Browne, J.A., Covington, B.G., & Davila, Y. (2004). Using information
technology to assist in redesign of a fall prevention program.
Journal of Nursing Care Quality, 19(3): 218–225.
Carlson, S., Kotze, W.J., & van Rooyen, D. (2003). Accompaniment
needs of first year nursing students in the clinical
learning environment. Curationis, 26(2):30–39.
Centers for Disease Control and Prevention. (2004). About the
CDC. Retrieved November 22, 2004, from http:// www.governmentguide.
com/govsite.adp?bread_*Main& url_http%
3A//www.governmentguide.com/ams/clickThruRedirect.
adp%3F55076483%2C16920155%2Chttp%3A//www.cdc.
gov/











No comments:

Post a Comment